Kamis, 08 September 2011

BERITA

MedanBisnis – Medan. Meski baru lima tahun melakukan ternak jangkrik, namun R Daulay sudah mampu mengantongi pendapatan sekitar Rp 10 juta dalam sebulan. Itu karena, bisnis peternakan jangkrik sangat menjanjikan apalagi dalam pemeliharaannya tidaklah sulit.
Menurut Daulay, modal yang dikeluarkan untuk memulai usaha tersebut hanya berkisarRp 300.000. Modal itu digunakan untuk membeli bibit jangkrik sebanyak setengah kilogram (kg) dan membeli 5 kotak papan untuk dijadikan kandang.

Sedangkan ilmu beternak jangkrik selain diperoleh dari temannya yang sudah lebih dulu melakukan budidaya tersebut, Daulay juga mendapatkannya dari buku tentang cara pengembangbiakan jangkrik.

Pria berusia 64 tahun ini, mengatakan, beternak jangkrik sangatlah mudah, sebab jangkrik hanya memakan sayur-sayuran juga pur. Jangkrik pun tumbuh besar dengan sendirinya, tinggal diletakkan di dalam kotak. Untuk menghasilkan jangkrik yang berkualitas baik, pembuatan kandang harus disesuaikan. Dan, kandang dibuat dengan panjang 80 cm, lebar 55 cm, dan tinggi 40 cm.

Sedangkan untuk panen, Daulay melakukan panen 40 hari sekali. “Jika terlalu lama membiarkan jangkrik sampai besar, harga jual tidak ada. Sebab jangkrik yang sudah bersayap sangat rendah harganya. Biasanya jangkrik-jangkrik tersebut dijual untuk makanan burung, ikan arwana dan lain-lain. Untuk burunng, suara kicauan burung bisa merdu setelah makan jangkrik, sebab jangkrik mengandung banyak protein,” akunya.

Jangkrik sendiri ada beragam jenisnya, ada jangkrik alam dan ada jangkrik sampah. Harga jangkrik alam mencapai Rp 70.000 per kg sedangkan jangkrik sampah lebih murah yakni Rp 45.000 per kg.

Daulay mengaku penjualan jangkrik hasil ternaknya saat ini sudah meluas hingga ke luar kota seperti, Padangsidempuan dan Pangarayan.  Bahkan dari Malaysiapun ada yang memesannya. Selain itu harga telur jangkrik juga cukup mahal, mencapai Rp 50.000 per ons. “Saat ini pesanan jangrik cukup banyak dan saya sendiri kesulitan untuk memenuhi permintaan tersebut. Permintaan melebihi target dari ternak yang saya miliki. Dan, untuk menghilangkan kekecewaan konsumen, saya terpaksa mengorder dari peternak jangkrik lainnya,” akunya.

Mengenai kendala pemeliharaan, ia mengatakan, ketika terserang hama penyakit, namun jangkrik sendiri jarang terserang penyakit. Untuk usaha ternak jangkrik ini, Daulay berharap pemerintah dapat memantau perkembangan usaha tersebut. “Usaha ternak jangkrik ini perlu dikembangkan mengingat jangkrik juga merupakan bahan baku untuk pembuatan obat, kosmetik bahkan ada yang dijadikan bahan makanan,” sebut Daulay. (cw 03)
Budidaya burung saat ini memang sedang marak, maka permintaan jangkrik sebagai salah satu makanan burung juga meningkat. Dengan itu maka prospek budidaya jangkrik semakin cerah dengan tingginya permintaan akan permintaan jangkrik di pasaran, karena banyak daerah yang kekurangan akan pasokan jangkrik sebagai pakan ternak burung. Disini saya akn memberikan sedikit tentang cara ternak jangkrik, semoga bermanfaat.

Tahap awal dalam budidaya jangkrik adalah persiapan kandang. Kandang yang baik adalah kandang yang :

  1. Jangkrik terhindar dari pemangsa 
  2. Mudah untuk mengontrol keadaan dan pertumbuhan jangkrik setiap waktu.
  3. Menjadikan Kandang yang nyaman untuk jangkrik,
  4. Pastikan sirkulasi udaranya bagus, 
  5. Memudahkan pada saat pemanenan.
  6. Jangan terkena sinar matahari langsung.
Sekarang kita memasuki Pembuatan , bahan dan bentuk kandang jangkrikyang saya buat sekarang :
Bahan-Bahan Pembuatan kandang Jangkrik :
1. Triplek
2. Paku Kecil
3. Kayu Kaso Kecil / kayu reng
4. Lem Kayu
5. Lakban Coklat yang besar ( ukuran 44 mm )
6. jangan lupa sediakan gunting, gergaji dll
Proses pembuatan Kandang jangkrik:
  • Bentuk menjadi persegi panjang dengan ukuran : Panjang = 50 Cm, Lebar = 60 CmTinggi = 120 Cm
  • Beri Lem kayu pada setiap sudut untuk menutupi celah , perlu diketahui pada saat menetas jangkrik berukuran sangat kecil.
  • Beri pinggiran atas bagian dalam dengan Lakban Coklat … fungsinya agar jangkrik tidak bisa merayap terus ke atas.
  • Jangan Lupa untuk Kandang Kaki dari kandang jangkrik beri jarang Min 20 Cm dan beri mangkuk yang diisi air dan garam, untuk menghindari semut , alternatif lain silahkan beri Lem tikus.

Persyaratan lokasi ternak jangkrik

Lokasi peternakan sebaiknya :
  1. Usahakan lokasi budidaya harus tenang, teduh dan mendapat sirkulasi udara yang baik.
  2. Lokasi jauh dari sumber-sumber kebisingan seperti pasar, jalan raya dan lain sebagainya.
  3. Tidak terkena sinar matahari secara langsung atau berlebihan
  4. Hindari Hama pemangsa jangkrik seperti : semut, cecak, laba-laba, ayam, kucing, kadal dll. 
  5. Usahakan Lokasi mudah untuk dimonitor setiap hari perkandangnya 


Buatlah kotak penetasan dengan ukuran P * L * T = 50 cm * 30 cm * 20 cm. Kotak ini dapat menampung 1 (satu) sendok telur jangkrik ( berisi sekitar 2500-3000 butir ).
A. Dengan Media Kain.
Potong kain dengan Ukuran Sekitar 25 cm * 25 cm, sementara alat yang digunakan berupa wadah plastik untuk meletakkan kain serta semprotan air berukuran kecil.
adapun cara penetasannya adalah sebagai berikut :
  1. Masukkan satu sendok telur pada bagian tengah kain lalu atur permukaannya agar meratata.
  2. Lipat semua sisi kain kebagian tengah secara bergantian mulai dari sisi kanan, kiri, atas dan bawah. jangan menekan kain yang dilipat, biarkan agak longgar sebagai jalan keluar untuk anak jangkrik yang menetas nantinya.
  3. Masukkan kain berisi telur ke dalam wadah plastik, lalu letakkan wah plastik tersebut kedalam Kotak/kandang.
  4. Selama telur belum ada yang menetas lakukan penyemprotan air secara rutin setiap hari agar kain tetap lembab.
  5. Telur aka menetas sekitar 3-6 hari, tergantung usia si telur
  6. Sebelum telur menetas biasanya telur akan berubah warna menjadi kuning kehitaman. untuk memastikan perkembangan dan keadaan telur, kain diperiksa setiap hari sebelum disemprot dengan air.
  7. Kain ditutup kembali setelah pemeriksaan.
B. Dengan Media Pasir.

Penetasan dengan media pasir menggunakan pasir halus dan bersih yang telah diayak. Jemur / Sangrai agar kuman penyakit lainnya mati sehingga media pasir tersebut menjadi steril. Masukkan pasir halus tadi kedalam Nampan ukuran 15 cm * 20 cm atau dapat disesuaikan dengan ukuran kotak. Alat lainnya adalah semprotan air ( Spray ).
Adapun teknik penetasan dengan cara ini adalah :
  1. Taburkan pasir secara merata dalam nampan dengan ketebalan 1-2 cm.
  2. Taburkan telur jangkrik secara merata diatas pasir, lalu tutup kembali dengan pasir dengan lapisan harus setipis mungkin, asal telur tidak tampak dari permukaan.
  3. Masukkan Nampan plastik kedalam kotak / Kandang yang telah dibuat.
  4. Semprotkan air setiap hari, dan pastikan agar medianya tetao lembab.

Perawatan setelah telur jangkrik menetas

Bayi jangkrik yang baru menetas dapat dipelihara dalam kotak penetasan hingga umur 10 hari. Jangkrik kecil ini sangat rawan dengan kondisi lingkungan yang ada, sehingga perawatannya harus intensif. Jika tidak maka populasinya akan cepat menyusut. ada beberapa hal yang harus dilakukan setelah telur jangkrik menetas :
1. Menjaga Kelembaban ruangan.
2. Memperhatikan Pakan Nimfa.
3. Memberi penghangat.
4. Memberikan Inisial / tanda
5. Menjaga kebersihan lingkungan.

Mengatasi telur jangkrik yang baru menetas.

Ada 5 hal yang harus dipersiapkan terlebih dahulu :
  1. Yang paling baik adalah membuat kotak penetasan telur jangkrik, biasanya ukurannya lebih kecil dibandingkan dengan Kotak pembesarannya. Hal ini guna memudahkan pada saat pengontrolan nimfa jangkrik.
  2. Menjaga Kelembaban ruangan, pastikan ruangan tidak terlalu panas dan tidak terlalu lembab, untuk kelembaban biasanya dengan memberikan beberapa botol kecil yang diisi air dan ditutupi dengan kapas, biarkan kapas itu basah.
  3. Memperhatikan Pakan Nimfa, pastikan Nimfa ( jangkrik yang baru menetas ) mendapatkan pakan dengan syarat : sayuran yang sesuai dengan usia jangkrik , biasaanya untuk nimfa saya berikan ( Irisan -irisan Wortel, Pur Halus, dan tepung kacang hijau ) tinggal dikombinasikan bergantian .
  4. Memberi penghangat, untuk Daerah yang dingin pada malam hari biasanya diberikan lampu pijar 5 watt.
  5. Memberikan Inisial / tanda, hal ini penting untuk dapat mengetahui Usia Jangkrik sehingga dapat menyesuaikan kapan harus dipanen, pemberian pakan yang tepat sesuai dengan Usianya dan masih banyak lagi kegunaan yang lainnya
  6. Menjaga kebersihan lingkungan, pastikan pakan yang sudah lebih dari satu hari agar di angkat dan di buang dari kandang karena akan mengganggu pertumbuhan dan kesehatan si Jangkrik
  7. Hindari Predator, ada beberapa cara untuk menghindari predator/ pemangsa misalnya ditutup dengan triplek dan tengahnya di beri area untuk kawat nyamuk yang berguna untuk Ventilasi, disetiap kakinya diberi mangkuk yang diisi oli bekas, pastikan predator tidak dapat memangsa jangkrik.


BANYUWANGI, CAHAYAEDUKASI.COM – Peternak Jangkrik di Bnayuwangi Jawa Timur, kewalahan dengan permintaan jangkrik yang terus bertambah. Bahkan setiap harinya mereka harus memenuhi permintaan pasar hingga 2 kwintal.

Demikian ungkap Tulus Adi Surendra (25) ketua Paguyuban Peternak Jangkrik Banyuwangi ”Cendana”. Di usianya yang relatif muda ini, Tulus Adi Surendra bersama 20 rekannya yang rata-rata masih muda ini menekuni usaha budidaya Jangkrik. Dengan bermodalkan swadaya tanpa campur tangan pemerintah ataupun pihak Perbankan, mereka mampu berdikari. Bahkan permintaan yang terus bertambah, justru membuat mereka kewalahan.

Dijelaskan oleh Tulus, awal usaha Jangkrik ini, dirinya bermodalkan 4 juta Rupiah, 2 juta rupiah untuk sewa lokasi, sedangkan 2 juta rupiah lagi ntuk membuat kandang Jangkrik, membeli bibit, pakan dan tray atau tempat telur.
Kotak kayu berukuran 1 x 3 meter dengan tinggi 1 meter dia buat sendiri sebagai tempat untuk membudidayakan jangkrik. Untuk 1 kotak kecil bisa menghasilkan 30 Kg Jangkrik, sedangkan untuk kotak besar bisa mencapai 50 Kg Jangkrik.
”Dari teori yang saya pelajari dari buku, untuk 1 Kg Jangkrik berjumlah antara 1000 hingga 1200 ekor jangkrik. Tergantung dari besar kecilnya jangkrik,” ujar Tulus.
Dari mulai telur hingga siap panen, dijelaskan oleh Tulus durasinya antara 22 hingga 25 hari. Sedangkan untuk makanan pokok dari jangkrik-jangkrik yang dipeliharanya, Tulus memberikan konsentrat sebagai makanan utama. Sedangkan untuk makanan tambahan, biasanya dia memberikan daun-daunan. Untuk jangkrik yang dipelihara sebagai indukan untuk diambil telurnya, Tulus memberikan pakan sayuran, yakni kecambah, wortel dan jagung muda. Pemberian sayuran ini diberikan kombinasi yakni, sehari kecambah, besoknya diberi pakan wortel, dan hari berikutnya jagung muda.
”Tapi makanan kesukaan dari jangkrik ini adalah batang pohon pepaya. Untuk 1 kotak jangkrik bisa menghabiskan 2 hingga 3 batang pohon pepaya yang tingginya sudah 2 atau 3 meter,” ungkap Tulus.

Musuh utama atau predator dari peternak jangkrik ini adalah tikus, cecak dan semut. Ketika tikus sudah menyerang, 2 atau 3 ekor tikus bisa menghabiskan jangkrik 1 kotak besar dalam waktu sekejap. Untuk mengantisipasi serangan tikus dan cecak, Tulus memberikan kawat ram sebagai penutup dari kotak. Sedangkan untuk serangan semut, kaki kotak pemeliharaan jangkrik, diolesi dengan oli bekas atau minyak tanah. Sedangkan kendala utama dalam pembudidayaan jangkrik ini adalah cuaca buruk. Dengan adanya cuaca yang xukup ekstrem akhir-akhir ini, memperlambat proses multing (ganti kulit) bagi jangkrik yang akan dijadikan indukan.
Pemasaran ternak jangkrik di Banyuwangi, ungkap Tulus tidak sulit, karena para penghobies burung ocehan, pemelihara ikan arwana, peternak tokek banyak memburu jangkrik yang diternakan oleh Tulus. Begitu juga dengan para pemancing ikan laut, memakai jangkrik sebagai umpan pancingannya.
Bukan hanya jangkriknya yang dijual, untuk telur jangrik juga laku di pasaran. Harga perkilogram telur jangkrik mencapai 350 ribu Rupiah, sedangkan untuk anggota paguyuban peternak jangkrik ”Cendana”, Tulus menjualnya hanya 250 ribu Rupiah. (Caka)

4 komentar:

  1. pak saya dari kalibaru pingin belajar budidaya jangkrik kalau boleh saya minta alamat atau nomor telp yang bisa dihubungi

    BalasHapus
  2. pak saya dari rogojampi,penngen ternak tlg sms ke nmer in 087755819457

    BalasHapus
  3. pak saya dari rogojampi,penngen ternak tlg sms ke nmer in 087755819457

    BalasHapus
  4. pak saya baru beternak jangkrik tp saya susah untuk menjual ny,kira2 dimana saya bisa menjual jangkrik saya selain di toko burung dan ikan!0853 5964 6030 rohi

    BalasHapus